Kemenag Banyumas Membuka Seleksi Petugas Haji 2023, Begini Cara Daftar dan Syaratnya

    Kemenag Banyumas Membuka Seleksi Petugas Haji 2023, Begini Cara Daftar dan Syaratnya
    Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas, Melalui Sekai Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Secara Resmi Memulai Rekrutmen Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 2023.

    BANYUMAS - Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas, melalui seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), secara resmi memulai rekrutmen seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2023, juga petugas kloter dan Arab Saudi. Pelaksanaan seleksi administrasi (5-13/1/2023), seleksi Computer Assited Test (CAT) tanggal 17 Januari 2023, semua proses dijalankan dengan transparan dan profesional serta dilakukan secara berjenjang.

    Kepala Kemenag Banyumas, H Aziz Muslim, S.Ag, M.Pd.l kepada awak media menyampaikan, persiapan pelaksanaan ibadah haji di tahun 2023 M /1444 H. Rekruitmen petugas PPIH Kloter, dan PPIH Arab Saudi, Bertekad bisa meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di tahun 2023.

    "Sehingga terus dilakukan sosialisasi pemanfaatan beberapa aplikasi digital seperti sijarimas secara online, dan aplikasi lain yang terkoneksi dengan Dindukcapil dan Institusi lainnya, " tuturnya.

    H Aziz Muslim menambahkan di Jawa Tengah ada 86 kloter dengan 29.786 orang calon jamah haji. Sedangkan prediksi jumlah jemaah haji Banyumas tahun 2023 sebanyak 1.381 orang. 

    "Untuk porsi aman dan 14 orang untuk porsi cadangan dengan asumsi full kuota atau 100 persen, dengan petugas PPIH dalam 1 kloter ada 5 orang, terdiri atas ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, serta petugas medis atau perawat, " imbuhnya.

    Lebih lanjut, Kakankemenag Kebumen mengatakan, kepastian jumlah kuota calon jamaah haji Banyumas, masih menunggu keputusan dari Kanwil Kemenag Jateng. Dan seleksi petugas kloter dan PPIH Arab Saudi terbuka untuk umum dengan syarat harus ada rekomendasi dari ormas Islam, lembaga pendidikan, atau pesantren. Sedangkan untuk PNS harus melampirkan surat tugas dari kementerian/lembaga.

    “Semua proses pendaftaran rekrutmen seleksi PPIH tahun 2023 dilakukan sepenuhnya secara online, agar lebih mudah dan transparan. Khusus untuk pembimbing ibadah haji, dipersyaratkan harus sudah berhaji dan memiliki sertifikat pembimbing manasik serta harus mampu mengoperasikan microsoft office serta aplikasi pelaporan PPIH berbasis android atau iOS, " katanya.

    Ia juga menjelaskan, peserta yang lulus seleksi administrasi ditingkat kabupaten/kota akan diumumkan pada 14 Januari 2023. Mereka harus mengikuti computer asested test (CAT) tingkat pertama di kabupaten/kota pada 17 Januari 2023.

    “Hasilnya akan diumumkan pada 18 Januari 2023. Peserta yang lolos seleksi di kabupaten/kota, berhak mengikuti seleksi CAT tingkat provinsi yang akan dilakukan pada 24 Januari 2023. Untuk hasil seleksi PPIH Kloter tingkat provinsi akan diumumkan melalui website Kementerian Agama, ” jelas Kakankemenag Banyumas.

    Ditempat terpisah, Sekretaris Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), Ali Munif saat dihubungi awak media menyampaikan, harapannya rekrutmen seleksi PPIH berjalan transparan dan melayani.

    "Bagi yang belum mendapatkan kesempatan tahun ini, bisa mencoba tahun depan lagi, karena ibadah haji adalah panggilan Allah Swt dan petugasnya merupakan pelayan tamu-tamu Allah Swt, ” tandasnya. 

    Sebelumnya, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Banyumas, KH Drs Mughni Labib, M.Si menyampaikan, apresiasi dengan kinerja Kemenag Banyumas.

    "Terus pertahankan dan tingkatkan untuk terus meraih prestasi WBK dan WBBM serta terbaik dalam memberikan segala bentuk pelayanan umat beragama, termasuk juga terbaik dalam pelayanan jama'ah haji. Mulai dari pendaftaran, pemberangkatan, pelaksanaan rangkaian ibadah haji di tanah suci, dan kepulangannya di setiap tahunnya, hal ini juga sudah diakui banyak pihak, " ungkapnya.

    Rois Syuriah PCNU Kabupaten Banyumas berharap, Kemenag Banyumas terus meringkas birokrasi dan bersih serta melayani umat. Saat ini eranya sudah era melayani bukan dilayani, seperti mungkin di era jaman dulu seorang pegawai. 

    "Seorang pejabat harus dilayani, akan tapi sekarang ini harus mau melayani dengan hati dan bisa menjadi pelayanan tersebut adalah hibah kepada umat dengan fasilitas yang sudah ditentukan oleh pemerintah maupun umur yang sudah ditentukan oleh Allah Swt, " tutupnya.

    Kontributor : Djarmanto-YF2DOI

    banyumas jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    UNU Purwokerto Gelar Sosialisasi dan Bimtek...

    Artikel Berikutnya

    Jelang RAT, Pengurus KPRI Barokaturrohim...

    Berita terkait